Rabu, 21 September 2016

TUGAS KE-1 PSIKOLOGI MANAJEMEN

      I.            Psikologi Manajemen
a.      Pengertian Psikologi Manajemen
Psikologi manajemen adalah ilmu yang mempelajari tentang cara mengelola sumber daya manusia dalam sebuah organisasi.
b.      Pengertian Manajemen
Manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut, James A. F. Stoner dan Charles Wenkel manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi.
c.       Fungsi Manajemen
1.      Perencanaan
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut.
2.      Peorganisasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaan yang baik diantara mereka, serta pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan yang kondusif.
3.      Pengarahan
Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan untuk pencapaian tujuan bersama.
4.      Pemotivasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan dalam memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta dorongan kepada bawahan untuk melakukan suatu kegiatan yang semestinya.
5.      Pengendalaian/pengawasan
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan  dan tahapan yang harus dilalui. Dengan demikian, apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan tahapan tersebut, diadakan suatu tindakan perbaikan.
   II.            Perencanaan/Planning
a.      Pengertian perencanaan
Perencanaan merupakan langkah dari proses manajemen yang lainnya. Perencanaan melibatkan pemilihan misi dan tujuan tindakan untuk mencapai sebuah misi dan tujuan  serta membutuhkan pengambilan keputusan dengan memilih di antara program alternative dari masa depan. Pendapat lain mengemukakan berbagai definisi lainnya tentang planning salah satunya planning adalah proses membandingkan, menilai, memilih, alternative yang baik dari kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan bersama.
b.      Langkah-langkah dalam menyusun planning
1.      Menentukan tujuan
Objective menetapkan hasil-hasil yang diharapkan yang menunjukan titik akhir dari apa yang akan dilakukan, dan apa yang harus dicapai oleh jaringan dari strategi, kebijakan, prosedur, peraturan, program, dan anggaran.
2.      Mengembangkan premis
Premis adalah asumsi tentang lingkungan dimana rencana akan dijalankan. Premis meliputi peramalan (forecast), kebijakan dasar perusahaan, dan rencana perusahaan yang telah ada.
3.   Menentukan alternatif-alternatif tindakan dan mengevaluasi alternatif tersebut
4.      Memilih salah satu alternatif yang terbaik
5.      Menerapkan rencana dan mengevaluasi hasilnya.
c.       Manfaat planning dalam manajemen
1.      Perencanaan memberikan arah (focus) dan tujuan bagi perusahaan
2.  Perencanaan dapat ditentukan suatu pedoman sebagai standar/ukuran untuk mengurangi ketidakpastian serta perubahan di masa datang
3.   Perencanaan menimbulkan kativitas-aktivitas yang teratur dan bermanfaat
4.      Perencanaan memberikan dasar pengawasan
5.      Perencanaan merangsang prestasi
6.      Perencanaan menimbulkan visualisasi tentang keseluruhan
7.      Perencanaan memperbesar serta mengimbangkan pemanfaatan fasilitas-fasilitas
8.      Perencanaan dapat meningkatkan koordinasi.
d.      Jelaskan jenis-jenis planning dalam organisasi
1.      Rencana menurut horizon waktu.
-          Rencana jangka pendek (kurang dari satu tahun)
-          Rencana jangka tengah (1-2 tahun)
-          Rencana jangka panjang (3 tahun atau lebih)
2.      Rencana menurut subyeknya:
-          Rencana produksi
-          Rencana pemasaran
-          Rencana finansial
-          Rencana tenaga kerja, dll.
3.      Rencana menurut ruang lingkupnya:
a.     Strategic Plan (Rencana Strategis), yaitu rencana yang ditujukan pada kebutuhan jangka panjang organisasi dan menentukan secara komprehensif arah dari tindakan organisasi atau subunit organisasi.
b.  Operational Plan (Rencana Operasional), yaitu rencana yang ditujukan pada aktivitas tertentu dalam menerapkan rencana strategis.
c.       Rencana menurut penggunaannya:
a.       Standing plan, yaitu rencana yang digunakan berulang-ulang.
- Policies (Kebijakan), yaitu standing plan yang mengkomunikasikan panduan       bagi keputusan dan tindakan dalam keadaan tertentu.
- Procedure, yaitu standing plan yang meliputi urutan (kronologis) dari tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam situasi tertentu.
- Rules, peraturan yang spesifik tentang tindakan yang harus dilakukan dan tindakan yang tidak boleh dilakukan.
b.   Single-use plan, yaitu rencana yang hanya dipakai satu kali untuk setiap periode waktu.
- Budget, adalah rencana yang mengalokasikan sumber daya organisasi kedalam aktivitas, proyek, dan program organisasi.
- Project schedule, adalah rencana yang meliputi aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan dalam pembuatan suatu proyek dalam organisasi.
- Programs, yaitu rencana organisasi yang menyeluruh yang menyangkut penggunaan sumber-sumber daya di masa yang akan datang.
4.      Rencana menurut unit organisasi.
-          Rencana Perusahaan
-          Rencana Divisi
-          Rencana Departemen
-          Rencana Proyek

Sumber:
Siswanto, H. B. 2009. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Wiludjeng, Sri. 2007. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Leavitt, H. J. 2006. Psikologi Manajemen. Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh: Zarkasi, M. Jakarta: Erlangga.