SURAT
Arti dan fungsi surat
·
Arti surat
Surat merupakan alat komunikasi
yang disampaikan secara tertulis, berisi bahan informasi berupa berita,
laporan, pemberitahuan, perintah, pesanan, keputusan, undangan dan permohonan,
yang lazimnya harus dikirimkan atau disampaikan kepada pihak lain.
Sedangkan
menurut Seojito dan Solchen (2004: 1) mendefinisikan surat sebagai berikut:
- Ditinjau dari isinya, surat merupakan jenis karangan (komposisi) paparan-pengarang mengemukakan maksud dan tujuannya, menjelaskan apa yang dipikirkan dan dirasakannya.
- Ditinjau dari wujud peraturannya, surat merupakan percakapan tertulis
- Ditinjau
dari fungsinya, surat adalah alat sarana komunikasi tulis.
Memang banyak pengertian surat tapi yang kita bisa menarik kesimpulan sendiri mengenai pengertian surat itu sendiri sebagai suatu alat komunikasi tertulis yang ditujukan menyampaikan informasi dari pihak pengirim ke pihak penerima surat.
·
Fungsi surat
Fungsi surat
diantaranya adalah sebagai berikut:
- Surat sebagai sarana komunikasi.
- Surat sebagai alat menyampaikan pemberitahuan, permintaan, permohonan, buah pikiran ataupun gagasan.
- Surat sebagai alat bukti tertulis, misalkan surat perjanjian.
- Surat sebagai alat untuk mengingat, misalkan surat yang diarsipkan.
- Surat sebagai pedoman kerja, misalkan surat keputusan dan surat perintah.
- Surat sebagai historis.
Syarat surat
yang baik
Syarat surat
yang baik adalah sebagai berikut:
- Menetapkan lebih dahulu maksud surat yaitu pokok pembicaraan yang ingin disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan laporan atau hal lain. Tentunya disesuaikan dengan Jenis Surat yang kita ingin tulis.
- Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.
- Merumuskan pokok pembicaraan satu persatu, runtun, logis dan teratur.
- Menggunakan kalimat efektif.
- Sederhana : bersahaja, lugas, mudah, tidak berbelit-belit kata maupun kalimat. Menggunakan kata-kata yang biasa dan lazim.
- Ringkas : tegas dan mudah dipahami.
- Jelas : tidak samar-samar, tidak meragukan, tidak taksa, tidak menimbulkan salah paham.
- Sopan : menggunakan kata-kata yang sopan atau halus dan kata-kata resmi (bukan kata sehari-hari)
- Menarik : membangkitkan perhatian, tidak membosankan. Bisa dengan variasi kalimat, gaya bahasa.
- Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, apa lagi singkaan yang tidak biasa atau singkatan buatan sendiri.
- Memperhatikan dan menguasai Format atau Bentuk Surat.
- Memperhatikan dan menguasai penulisan Bagian-Bagian Surat.
- Penulisan atau pengetikan yang betul, jelas, bersih dan rapi.
- Memperhatikan ukuran, jenis dan warna kertas.
- Isi surat ringkas, jelas, akurat dan eskplisit.
- Menggunakan bahasa baku.
Bahasa surat
Hal-hal yang diperhatikan dalam menggunakan bahasa surat adalah sebagai berikut :
- Hindari kalimat yang penjang dan berbelit-belit
- Gunakan kata-kata dan istilah yang sudah lazim dipakai
- Tempatkan tanda baca dengan tepat
- Gunakan ejaan yang benar
- Gunakan singkatan yang umum dipakai
Bahasa surat
biasanya memiliki ciri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan.
Untuk lebih lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini:
- Jelas
Bahasa surat
yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus terbebas dari
salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai
dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan
siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena
itu, surat harus menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh
tidak menggantung, dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak
menggunakan kata-kata atau istilah asing.
- Lugas
Lugas artinya
sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada penulisan kalimat
dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan persoalan
atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat
mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki.
Cara yang dapat
dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat yang lugas adalah
sebagai berikut:
1)
Menghilangkan unsur-unsur yang tidak diperlukan
2)
Menghilangkan basa-basi
3)
Menambahkan unsur penjelas yang hilang
4)
Menggunakan istilah yang biasa digunakan dalam surat niaga
5)
Menempatkan tanda baca yang tepat
- Menarik dan
Sopan
Bahasa yang
menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak kaku,
tidak menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian
yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga
menghindari pengulangan kata yang mengakibatkan nada surat menjadi monoton atau
membosankan lawan bicara. Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang
digunakan sederhana sesuai kaidah bahasa umumnya dan tidak menggunakan bahasa
yang berlebihan sserta kata-kata yang merendahkan martabat orang lain.
Bagian-bagian
surat
- Bagian-bagian surat pribadi :
- Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Kalimat pembuka
- Isi surat
- Kalimat penutup
- Salam Penutup
- Tanda tangan
- Nama pengirim
- Bagian-bagian surat dinas :
- Kepala surat
- No,Lampiran ,Perihal
- Tanggal,bulan,tahun penulisan surat
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Kalimat pembuka
- Isi surat
- Kalimat penutup
- Salam penutup
- Tanda tangan
- Nama pengirim
- Bagian-bagian Surat Niaga :
1. Kepala
surat (kop surat)
2.
Perihal atau halaman surat
3. Tanggal
pembuatan surat (bisa di atas/dibawah)
4. Nama dan
alamat tujuan surat
5. Salam
pembuka
6. Isi
surat Penutup
7. Salam
penutup
8. Tanda
tangan dan nama pengirim surat
Sebuah surat
terdiri dari bagian-bagian surat yang disusun menurut bentuk atau format
tertentu yang telah disepakati. Apabila disebut secara utuh atau menyeluruh,
bagian-bagian surat itu terdiri dari:
1. Kepala surat
2. Tanggal surat
3. Nomor surat
4. Lampiran surat
5. Hal atau perihal surat
6. Alamat dalam
7. Salam pembuka
8. Isi surat
9. Salam penutup
10. Nama jabatan
11. Nama terang dan NIP
12. Tembusan
13. Inisial
1.
Kepala Surat.
Setiap surat
resmi baik niaga maupun pemerintah pasti mempunyai kepala surat atau kop surat.
Kepala surat berfungsi sebagai identitas dari mana surat itu dibuat, siapa yang
mengirim surat, dan bisa juga digunakan sebagai alat promosi khususnya untuk
surat niaga.
Penulisan
kepala surat memang bebas menurut selera dari masing-masing lembaga, akan
tetapi untuk surat resmi pemerintah ada aturan baku yang telah digariskan oleh
lembaga yang bersangkutan. Aturan baku tersebut antara lain:
- Dalam kepala surat harus tercantum: nama lembaga, alamat lembaga, nama kota dimana lembaga itu berada.
- Dapat dicantumkan juga logo atau lambang lembaga, nomor telepon, faxcimile, dsb.
- Tidak boleh dibuat terlalu besar agar tidak mengganggu keindahan surat.
- Penulisan organisasi induk tidak boleh lebih besar dari nama organisasi yang membuat surat.
2.
Tanggal Surat
Ada dua cara
penulisan tanggal surat, yaitu:
- Jika penulisan tanggal surat menggunakan kertas surat yang sudah berkop maka tidak usah menuliskan nama kota.
- Jika penulisan tanggal surat menggunakan kertas tanpa kop surat, maka nama kota dapat dituliskan.
3.
Nomor Surat
Penulisan nomor
surat ditulis lengkap tidak boleh disingkat No. Sebutan kata yang digunakan
Nomor bukan Nomer. Nomor ini ditulis sejak nomor satu sampai surat yang
dikeluarkan pada hari ini. Hal tersebut akan mempermudah pencarian surat.
4.
Lampiran
Penulisan kata
lampiran ditulis utuh tidak disingkat dengan kata Lamp. Lampiran adalah berkas
yang disertakan bersama surat yang dikirimkan. Jika menerima surat disebutkan
lampiran beserta jumlahnya, maka harus dicek kebenarannya.
5.
Hal atau Perihal
Hal atau
perihal adalah bagian yang menunjukkan pokok isi surat. Isi dari hal ini
singkat saja, jika agak panjang bisa dijadikan dua atau tiga baris agar
tidak mengganggu format.
6.
Alamat Dalam
Penulisan
alamat dalam dapat ditulis sbb:
a)
Penulisan kata Yth. mengikuti orang yang dikirimi surat.
b)
Yang diberikan kata Yth. adalah orangnya bukan lembaganya.
7.
Salam Pembuka
Salam pembuka
ditunjukkan untuk menunjukkan sikap hormat kepada penerima surat. Contoh salam
pembuka:
a.
Dengan hormat,
b.
Assalamu’alaikum wr. wb,
8.
Isi Surat
-
Alinea pembuka
Jika kita
menulis surat, maka jangan langsung berbicara mengenai pokok suratnya akan
tetapi didahului dengan pembukaan yang penemptannya pada alinea pembuka. Contoh
alinea pembuka antara lain:
a.
Dengan ini kami beritahukan bahwa .............
b.
Kami beritahukan bahwa ...............................
c.
Berkenaan dengan surat Saudara tanggal ...... Nomor .......
-
Isi surat
Isi surat
merupakan inti dari surat. Isi surat harus ditulis secara singkat, jelas, dan
sopan.
-
Alinea penutup
Alenia penutup
digunakan untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada penerima surat.
Contoh:
a.
Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
b. Atas
bantuan Bapak, kami ucapkan terima kasih.
9.
Salam Penutup
Salam penutup
tidak begitu penting. Tetapi dalam surat niaga atau surat pribadi sering
digunakan seperti:
a.
Hormat kami,
b.
Wa’alaikum salam.
10. Nama
Jabatan
Nama jabatan
perlu dicantumkan untuk mengetahui siapa pejabat yang bertanggung jawab
terhadap surat tersebut.
Contoh:
a)
Direktur,
b)
Kepala
11. Nama
Terang dan NIP
Nama terang
penanda tangan surat penting untuk dicantumkan untuk mengetahui siapa yang
bertanggung jawab terhadap isi surat tersebut dan dengan siapa kelak
berhubungan jika dikemudian hari membutuhkan tindak lanjut. Jika pejabat
tersebut PNS maka perlu juga mencantumkan NIP.
12. Tembusan
Tembusan adalah
surat yang dibuat dengan tindasan kabon ditujukan kepada pihak-pihak yang ada
hubungannya dengan isi surat terutama yang menyangkut urusan pembiayaan sebagai
akibat dikeluarkannya surat tersebut.
13. Inisial
Inisial lazim
dcantumkan pada surat niaga sedangkan pada surat dinas pemerintah biasanya
hanya dicantumkan paraf dari orang yang mengonsep atau membuat surat saja.
Apabila pembuat surat tidak mengetik sendiri suratnya, maka perlu mencantumkan
singkatan pengetiknya. Contoh: FMI/PP atau fmi/pp.
Contoh-contoh surat
1. Surat
Pribadi
Surat yang
dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi. Komunikasi
antara anak dan orang tua, antarkerabat, antarsejawat, dan antarteman.
Digunakan kartu pos, warkat pos, atau surat bersampul.
2. Surat Dinas
Segala
komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas
instansi. Salah satu alat komunikasi kedinasan yang sangat penting dalam
pengelolaan administrasi, seperti penyampaian berita tertulis yang berisi
pemberitahuan, penjelasan, permintaan, pernyataan pendapat dari instansi kepada
instansi lain dan dari instansi kepada perseorangan atau sebaliknya.
3. Surat Niaga
3. Surat Niaga
Surat yang
dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga,
seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa.
Macam-macam surat niaga :
Macam-macam surat niaga :
-
surat penawaran
-
surat pengaduan
-
surat pesanan
-
surat pengiriman
-
surat pembayaran barang
-
surat penagihan, dan sebagainya.
CV (curriculum vitae)
Pengertian CV
Pengertian CV (curriculum vitae)
adalah sebuah deskripsi singkat tentang diri Anda dan hal-hal yang pernah
dilakukan. Fungsi CV sangat penting, karena setelah surat lamaran, hal yang akan dilihat oleh perusahaan
adalah CV Anda. Perusahaan akan menilai anda berdasarkan CV yang anda dibuat.
Manfaat CV
Manfaat Curriculum vitae adalah
menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan
CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui
dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat
memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari
spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV
menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.
Susunan CV
- Personal Detail (Data Pribadi), yang menunjukan indentitas anda secara nyata. Nama, TTL, Address, GPA, Poto anda terbaru.
- Education (Pendidikan).Urutan penulisan pendidikan itu di mulai dari atas ke bawah, kenapa? 1. Agar mudahkan si pembaca dari hal-hal yang terbaru.
- Non Formal Education, lebih dikenal pendidikan di luar seokolah. Seperti kursus, komputer, Bahasa Inggris, Pajak, dll.
- Organization, ini merupakan kelebihan anda. Cth: yang pernah anda ikuti organisasi ; Anggota Pencita Lingkungan Bersih, dll. Banyak sebenarnya.
- Interest (Minat), dimana ketertarikan anda, anda boleh isi sesuka anda,Melamar Sebagai Teacher, bla-bla2, Interest : Adventure. Rock Climbing Art, dll.
- Validation (Pengesahan), Hampir mau selesai. coba tuliskan sesuatu, untuk menyatakan CV yang anda buat benar Seperti berikut ini.
Bagaimana membuat CV yang baik dan
menarik
- Rapi dan Mudah Dibaca
Ini merupakan syarat utama dari
sebuah CV atau resume yang efektif dan menjual. Penampilan CV tentu akan
menjadi kesan pertama apakah pembaca ingin melanjutkan ke tahapan selanjutnya
atau menyerah sebelum membaca apa yang ada di dalamnya. Kerapian dapat
menggambarkan seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan
bekerja-sama dengan orang lain.
Jadi pastikan Anda menggunakan
huruf dengan ukuran normal, spasi jangan terlalu rapat, margin tidak konsisten,
atau ejaan yang banyak kesalahan. Gunakan format standar, ubahlah format
tersebut sesuai dengan kebutuhan.
- Memberikan Informasi Lengkap
CV atau resume yang efektif selalu
memberikan informasi lengkap dan relevan kepada orang yang membacanya,
setidaknya mencakup semua yang telah Gajimu jabarkan di poin sebelumnya.
Gunakan gaya bahasa formal dan kalimat-kalimat yang sederhana serta konsisten
dalam seluruh dokumen anda. Dan tulislah CV dengan jujur dan akurat.
- Disajikan Secara Ringkas
CV atau resume yang efektif memang
harus menyajikan informasi secara lengkap, tapi bukan berarti CV atau resume
Anda harus panjang sekali sampai 10 halaman. Cobalah Anda memaparkan informasi
penting, detail dan relevan terhadap pekerjaan yang dituju hanya dalam 1-2
halaman.
- Konsistensi Karir
Sudah menjadi rahasia umum kalau
satu hal ini adalah salah satu kunci penting yang menentukan untuk dihubungi
oleh pihak perusahaan menuju tahapan rekrutmen berikutnya. Pihak perusahaan
lebih memilih specialis dalam bidang tertentu untuk mengisi posisi yang lowong.
- Karir Progresif
Ketika Anda sudah menjadi spesialis
di satu bidang, keputusan untuk menuju tahap rekrutmen berikut biasanya akan
lebih mudah diambil oleh pihak perusahaan kalau apabila Anda menjalani karir
yang progresif. Karena disinilah indikator paling nyata apakah Anda mampu
memberikan performa kerja terbaik dalam spesialisasi yang dipilih, yang berarti
pula mendapat ganjaran berupa promosi jabatan kalau memang berprestasi.
- Achievement
Jangan pernah ragu untuk
mencantumkan pencapaian prestasi yang diukir dalam tiap jabatan atau posisi
yang ditempati sebelumnya. Inilah kesempatan terbaik untuk menjual bukti
kemampuan dan kompetensi yang sesungguhnya kepada pihak perusahaan yang
merekrut.
- Custom Made
Yang dimaksud custom made
disini adalah mengubah dan menyesuaikan CV atau resume agar sedapat mungkin
menunjukkan kepada pihak perusahaan yang merekrut bahwa kemampuan dan
kompetensi yang Anda miliki memang menyamai atau mendekati persyaratan kerja
yang dicari oleh pihak perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar